Langsung ke konten utama

Cara Mengobati Penyakit Goham Pada Merpati, Penyakit Burung Merpati, Mengobati Burung Merpati.

Cara Mengobati Penyakit Goham

Salam Bekur.....
Berdasarkan pengalaman saya tentang penyakit goham. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri protozoa Tricomonas gallinae (atau Tricomonas columbae) adalah mikroorganisme yang dapat berkembang biak sendiri dalam cairan. Saat merpati dewasa baru terkena goham jarang menunjukan gejala sakit pada burung, jika burung menunjukan tidak nafsu makan, tenaga berkurang itu menandakan goham telah tersebar.

Ciri - ciri Penyakit Goham Pada Merpati.
  • Kurang nafsu makan
  • Burung ingin minum terus
  • Tempolong/telih/ lambung tidak kisat atau masih ada sisa makanan keesokan harinya
  • Tenaga berkurang
  • Paruh burung ber aroma tidak sedap
  • Terdapat bercak putih atau kuning didalam paruh/tenggorokan

Cara Penanganan Penyakit Goham:
  1. Cuci paruh, lidah dan tenggorokan burung menggunakan bulu burung yang dicelupkan dengan 1 gelas air hangat dicampur garam 3 sendok makan. INGAT seterilkan bulu terlebih dahulu (dicuci dahulu).
  2. Waktu pencucian no 1, usahakan kotoran bercak - bercak seperti jamur hilang, biasanya sampai terkelupas semua dan akan menimbulkan pendarahan kecil abaikan saja.
  3. Cara no 1 dan 2, masukan bulu ketenggorokan dan diputar agar jamur/bercak-bercak rontok, cuci bulu direndaman air garam, lakukan ini sampai tenggorokan bersih.
  4. Cuci tempolong/lambung dengan air, keluarkan sisa makan yang tidak habis. Jika perlu.
  5. Lakukan pembersihan tenggorokan 2 kali sehari pagi dan sore hari sampai burung sembuh.
  6. Beri anti biotik 250cc sehari 3 kali
  7. Jika burung tidak nafsu makan, lolohkan jagung secukupnya.
  8. Insya allah dalam 3 hari burung sudah sehat

Postingan populer dari blog ini

Burung Dara, Dara Cilacap, Burung Dara Cilacap, Burung Merpati Sekitar Cilacap, Burung Merpati daerah Cilacap.

Selamat datang....  Burung Dara, Dara Cilacap, Burung Dara Cilacap, Burung Merpati Cilacap, Burung Merpati Daerah Cilacap. hi guys,,,,,,,, salam gyeh gyeh...... Dara Cilacap adalah salah satu wadah untuk penggemar burung dara didaerah Cilacap. tepatnya didaearah Kroya. Permainan burung dara terutama dara tinggi sangat banyak digemari oleh penduduk disekitar kroya, yaitu burung dara tinggi rumahan, burung dara bebas, dan burung dara kolong.

Kandang Burung Merpati, Cara Membuat Kandang Burung Merpati, Rumah Burung Merpati.

Cara Membuat Kandang Burung Merpati. Membuat kandang atau sangkar yang baik; Pertama buatlah rumah induk seukuran kamar atau semakin luas semakin baik, bertujuan untuk mengumbar dara disaat pengeraman, dan sebagai perlindungan dari hewan lain yang dapat membahayakan burung. Buat sekat kandang seperti kubus dengan ukuran sisi 1 meter. dan beri pintu yang lebar. muka atau pintu gunakan strimin bisa juga bambu. Buat boks dengan ukuran tinggi 25cm, panjang 40, dan lebar 30cm. Lubangi lebar boks secukupnya untuk masuk burung dara. Masukan boks kedalam sekat kandang. CATATAN Kandang Burung Merpati ,Rumah induk diberi ruang angin yang cukup, setiap ruang angin diberi penghalang agar burung tidak dapat keluar. Contoh Rumah Kandang Burung Merpati Contoh Sekat Kandang Burung Merpati Contoh Boks Kandang Burung Merpati

Cara Cepat Mengobati Telo, Tetelo, Mengobati Tetelo, Menyembuhkan Tetelo Burung Merpati.

Cara Mengobati Tetelo Pada Burung Merpati, C ara Mengobati Tetelo Pada Merpati Tetelo atau Newcastle Disease(ND) disebabkan oleh virus. Gejala yang ditimbulkan biasanya; Gangguan pernapasan dan suara yang serak. Setelah itu 1 - 2 hari burung atau unggas yang terserang tetelo akan mengalami kelumpuhan. Di mulai dari kakinya lalu kemudian sayapnya tidak akan bisa digerakan. Atau kepala sering bergerakan memutar dari leher dan kepala burung, dikarnakan syaraf otot leher terserang virus ND. Upaya pencegahan yang bisa dilakukan adalah Pencegahan menggunakan vaksinasi ND. Meningkatkan kekebalan tubuh burung. Membersihkan kandang. Mengurangi intensitas kontak burung dengan burung luar. Sebenarnya vaksinasi ND seperti yang diterapkan pada ayam tidak selalu menggunakan jarum suntik. Umur 1 minggu, divaksin melalui tetes mata. Pada umur 1 bulan divaksin lagi melalu air minum. Saat berumur 6 bulan, biasanya mengulanginya lagi setiap 6 bulan sekali. Indukan burun